Tok!! Ahmad Marzuki Akhirnya Terpilih Menjadi Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi Hasil Musdalub

Bandung – Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) DPD Partai Golkar Bekasi akhirnya memutuskan H. Ahmad Marzuki, SE sebagai ketua DPD terpilih periode 2022-2027.

Pimpinan Sidang Musdalub yang dipimpin Rahmat Sulaeman dan didampingi pimpinan sidang lainnya, Mursal Sanjaya dan Agus Sihombing setelah melalui proses persidangan yang cukup dinamis memberikan waktu tiga kali dua puluh empat jam kepada Marzuki untuk menyusun kepengurusan.

“Alhamdulilah kita telah bersepakat bahwa saudaraku Ahmad Marzuki kita tetapkan menjadi Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi dan kepada yang bersangkutan kiranya segera menyusun kepengurusan dalam waktu tiga kali 24 jam,” kata Rahmat seraya mengetokan palu sidang tiga kali sebagai tanda berakhirnya Sidang Musdalub yang berlangsung di Aula DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat di Jalan Maskumambang Bandung, Rabu (14/9/2022) petang.

Kegiatan Musdalub DPD Partai Golkar Kabuten Bekasi dihadiri 68 peserta terdiri Pimpinan Kecamatan (PK) unsur-unsur Hasta Karya, organisasi pendukung termasuk dari DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat.

Sekretaris DPD Partao Golkar Provinsi Jawa Barat, MQ. Iswara, dalam sambutan menjelang pelaksanaan Musdalub yang juga dihadiri PLT Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi sebelumnya, Dede Y Hidayat serta sejumlah undangan dan peserta lainnya, mengatakan, Kabupaten Bekasi adalah basis Golkar di Jawa Barat.

Sebab itu kata dia, partai memiliki target bagi Kabupaten Bekasi agar pada Pemilu 2024 yang akan datang, Golkar bisa mendulang suara disana secara signifikan. Kehadiran pimpinan partai yang baru di Kabupaten Bekasi tentu saja harus mampu mewujudkan harapan itu.

“Setelah Musdalub ini dan memiliki kepengurusan baru yang definitif, Kabupaten Bekasi harus segera melakukan konsolidasi untuk pemenangan partai dengan target-target yang jelas,” sambung Iswara.

Pada Pemilu 2004, Kabupaten Bekasi berhasil memperoleh 12 kursi DPRD. “Nanti pada 2024 Kanupaten Bekasi harus kembali mendapatkan kemenangan baik Pileg, Pilpres maupun Pilkada,” tambah Iswara.

Iswara berpesan, tidak mungkin Partai Golkar bisa menang tanpa soliditas dan sinergitas antar kader dan organ pendukung. Siapa pun yang terpilih dalam Musdalub tidak boleh jumawa ia harus mengakomodir semua kepentingan kader yang ada.

“Kepengurusan partai yang terpilih nanti punya kewajiban bagaimana membuat target-target dan upaya pemenangan menjelang Pemilu 2024, salah satunya dengan membentuk 10 orang saksi di tiap TPS,” tambah Iswara.

Terpisah, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi, Ahmad Marzuki, mengatakan, pihaknya siap menerima amanah yang telah dipercayakan kepadanya. Ia meyakinkan dalam kepemimpinannya akan mengakomodir seluruh kekuatan partai yang ada dan menjamin tidak akan ada orang yang tersakiti.

“Kita punya waktu 518 hari lagi ke Pemilu 2024 sehingga sudah saatnya membangun soliditas dan kekompakan. Tidak perlu ada faksi dan friksi,” katanya.

Marzuki mengaku akan langsung melakukan pembenahan melalui penyusunan kepengurusan partai yang akomodatif. Termasuk membenahi kepengurusan di tingkat Pimpinan Kecamatan (PK) dengan senantiasa mengakomodasi keterwakilan perempuan.

Ketua Harian DPD Partai Golkar Jawa Barat, Daniel Muttaqien, yang menutup kegiatan Musdalub tersebut juga berpesan tentang perlunya sebuah kerja keras untuk menjadikan Bekasi kembali menjadi basis Golkar pada Pemilu 2024.

“Tugas kita tidak mudah. Saya pesen kepada Pak Marzuki jangan sampai ada kader yang ditinggalkan kapal besar ini. Kami yakin Pak Marzuki bisa mengelola partai di Kabupaten Bekasi lebih baik,” papar Daniel seraya mengingatkan peserta yang hadir untuk terus membesarkan Gokar dalam waktu yang tinggal 17 bulan lagi ke Pemilu 2024 mendatang.*