Gabung ke Golkar, Ridwan Kamil Diminta Menangkan Airlangga Hartarto pada Pilpres 2024
Tahun Baru Islam, Airlangga : Momen Persatuan Optimisme Dan Kokohnya Sinergitas Umat Dan Pemerintah

BANDUNG – Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menuturkan, Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 Hijriyah atau 2022 Masehi, menjadi langkah awal satu tahun kedepan untuk terus mencetak optimisme masyarakat dan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang lebih maju.
Untuk itu, di hari pertama tahun 1444 Hijriyah ini, seluruh umat Islam harus memiliki semangat baru untuk menyongsong hari sepanjang tahun baru ini agar lebih bermakna, bermanfaat, berkah, dan diridhai Allah SWT.
“Selamat Tahun Baru 1 Muharram 1444 Hijriyah untuk seluruh umat Islam, khususnya di Indonesia. Semoga tahun ini kita lebih bersemangat melakukan perbaikan, bermanfaat untuk sesama, dan mendapat ridha Allah SWT,” katanya.
Dalam keterangan tertulisnya, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian ini mengakui, banyak hal yang harus dihadapi selama pandemi Covid-19, terlebih pandemi Covid-19 belum usai, kondisi global berpotensi menghadapi tantangan baru akibat peristiwa di dunia.
“Kemudian ancaman krisis pangan, hingga ekonomi akibat ketegangan antara Rusia dan Ukraina, namun semangat dan optimisme umat Islam, ibarat sedang berkhusnudzon pada Allah SWT,” ujar Airlangga Sabtu (30/7/22).
Semangat itulah yang bisa jadi, mendapat ridha Allah sehingga Indonesia tetap diberi kemudahan, dan kesuksesan menghadapi pandemi Covid-19 dan ancaman krisis pangan serta ekonomi.
“Organisasi umat Islam di Indonesia ada banyak dengan pemikiran tiap umat juga terkadang berbeda dalam memandang sesuatu, namun tahun baru Islam hanya satu dan itulah yang menyatukan seluruh semangat dan optimisme umat Islam di Indonesia,” ungkapnya.
Dikutif dari salah satu hadist, ‘Aku sesuai persangkaan baik hamba-Ku’, yang kemudiam membuat umat Islam berhasil menghadapi segala tantangan dan kondisi yang ada, untuk itu perlu diingatkan, tantangan kedepan masih banyak dan mungkin lebih berat bagi umat dan pemerintah.
“Persatuan yang kokoh, optimisme, sinergi umat dan pemerintah, serta doa seluruh umat, masyarakat dan Pemerintahan Presiden Jokowi bisa mengulang sukses menghadapi ancaman resesi global dan tekanan pandemi Covid-19,” pungkasnya.