Gabung ke Golkar, Ridwan Kamil Diminta Menangkan Airlangga Hartarto pada Pilpres 2024
Simulasi KPU: Tahapan Pilpres 2024 Dimulai 2022

golkarjabar.com, Jakarta — Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari mengatakan tahapan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 kemungkinan dimulai 2022. Hal itu diketahui dari simulasi yang dibuat KPU berdasarkan jadwal di UU No 7 tahun 2017 tentang Pemilu.
Hasyim mengatakan hari pemungutan suara kemungkinan akan jatuh pada Maret 2024. Sementara itu, KPU butuh waktu 20 bulan untuk mempersiapkannya.
“Tahapan dimulai 20 bulan sebelum coblosan, Juli 2022,” kata Hasyim beberapa waktu lalu.
Hasyim menyampaikan bahwa periode 2019-2024 berakhir pada 20 Oktober 2024. Presiden dan wakil presiden terpilih dalam pilpres harus sudah ada dua pekan sebelumnya, yaitu 6 Oktober 2024.
Merujuk dari penghitungan itu, Hasyim mengatakan pemungutan suara pilpres berikutnya akan digelar Maret 2024. KPU ingin menyediakan waktu lebih banyak untuk antisipasi jika terjadi putaran kedua pilpres.
Hasyim menyampaikan simulasi itu juga mempertimbangkan waktu pembahasan Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) 2025.
“Mempertimbangkan paslon terpilih sudah dapat terlibat dalam penyusunan program dan APBN 2025,” ujarnya.
Lebih lanjut, Hasyim menyebut hari pemungutan suara Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 juga digelar Maret 2024. Persiapan pun dimulai sejak Juli 2022.
Hasil pileg akan ditetapkan pada April 2024. Kemudian, hasil Pileg akan disengketakan di Mahkamah Konstitusi (MK) hingga Agustus.
Dalam UU Pemilu, Pilpres berikutnya digelar pada 2024 mendatang. Bakal dihelat bersamaan dengan pemilihan anggota DPR, DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota serta DPD.
Selain itu, di tahun yang sama, pilkada serentak seluruh Indonesia juga dilaksanakan. Semua provinsi, kabupaten dan kota akan memilih kepala daerah baru pada 2024.
[CNNIndonesia]