Gabung ke Golkar, Ridwan Kamil Diminta Menangkan Airlangga Hartarto pada Pilpres 2024
Sebagai Mitra Strategis Pemerintah, BAPERA Ingin Berkontribusi Bagi Masyarakat Luas

golkarjabar.com, Bandung – Barisan Pemuda Nusantara (BAPERA) memposisikan diri sebagai mitra strategis dan mitra kritis bagi pemerintah. Bapera pun bertekad untuk memberikan kontribusi dan berbuat untuk kepentingan masyarakat luas.
Hal itu diungkapkan Sekjen DPP BAPERA Mustafa M Radja kepada VISI.NEWS usai menjalin silaturahmi dan konsolidasi dengan para pemuda Jawa Barat yang akan dibentuk menjadi pengurus DPD BAPERA Jawa Barat dalam waktu dekat ini.
Mustafa menuturkan, kehadiran Barisan Pemuda Nusantara merupakan kebutuhan mendasar di seluruh nusantara, termasuk di Jabar.
“Jawa Barat menjadi penting karena secara geografis kita tahu Jawa Barat provinsi yang terbesar dalam jumlah penduduknya dan dinamika politiknya tinggi. Dan banyaknya kebutuhan masyarakat, Jawa Barat perlu dibentuk Barisan Pemuda Nusantara,” ujar Mustafa di Hotel Horison Jalan Pelajar Pejuang 45 Kota Bandung, Selasa (10/11/2020) malam.
Ditanya tentang pembentukan BAPERA, ia mengatakan, salah satunya dalam upaya menghadapi pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 yang diagendakan 9 Desember mendatang.
Intinya hal-hal yang dibutuhkan dalam kehidupan masyarakat, BAPERA ingin berkontribusi,” ujarnya.
Menurutnya, pembentukan BAPERA dalam rangka pembinaan karakter generasi muda dan seterusnya. Apa yang diinginkan dari BAPERA Jabar ini sama dengan provinsi lainnya.
Mustafa mengatakan, BAPERA ini mendeklarasikan diri sebagai organisasi masyarakat yang menjadi mitra atau mendukung pemerintah. Apa yang dilakukan kepada pemerintah, katanya, sebagai mitra strategis dan mitra kritis.
“Kegiatan-kegiatan membantu masyarakat menjadi tanggung jawab kita semua. Generai muda harus memberikan kontribusi dalam kegiatan kemasyarakatan,” ujarnya.
Ia kembali menegaskan, BAPERA ini sebagai organisasi kemasyarakat harus memberikan kontribusi pada pembangunan.
“Sampai hari ini, BAPERA sudah terbentuk lebih dari 15 provinsi, bahkan mendekati 20 provinsi yang sudah terbentuk,” ujarnya.
Namun, disinggung terkait pembentukan BAPERA itu untuk menghadapi persiapan Pemilu 2024, ia mengatakan, pihaknya tidak langsung berbicara ke arah itu. Mengingat Pemiu 2024 masih jauh.
“Itu biarkan berjalan sesuai dengan waktu. Buat BAPERA lebih baik berbuat dulu untuk masyarakat. Lebih baik berbuat dan berkontribusi untuk kepentingan masyarakat. Sambil memberikan ruang bagi generasi muda,” tuturnya.
[Visinews]