Gabung ke Golkar, Ridwan Kamil Diminta Menangkan Airlangga Hartarto pada Pilpres 2024
Percepat Penanganan PMK, Jutaan Vaksin Harus Segera Disuntikan Ke Hewan Ternak

JAKARTA – Jelang Idul Adha 2022, pemerintah akan mempercepat proses vaksinasi hewan ternak untuk mencegah kian masifnya penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyasar sapi masyarakat.
Seiring dengan meluasnya penyebaran PMK ke berbagai daerah, Pemerintah mengambil langkah cepat dengan membentuk Satgas Penanganan PMK di tingkat Nasional.
“Satgas itu dibentuk melalui Keputusan Menko Perekonomian selaku Ketua Komite PC-PEN, yaitu Keputusan Nomor 2 Tahun 2022,” kata Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto.
Untuk itu, lanjut Airlangga, pihaknya memastikan sejauh ini pemerintah telah menyiapkan langkah-langkah strategis guna mencegah kian meluasnya penyebaran PMK.
“Salah satunya, dengan menyiapkan jutaan dosis vaksin yang akan di suntikkan ke hewan ternak, sudah ada 3 juta dosis vaksin di Indonesia dengan anggaran yang sudah disiapkan,” ujarnya.
Dikutip dari Tempo, Airlangga meminta agar vaksin yang diperuntukan untuk menangani PMK tersebut, harus segera didistribusikan dan disuntikan terhadap hewan ternak.
“Vaksin yang sudah ada harus segera disuntikkan, pemerintah terus melakukan berbagai upaya untuk menangani dan mengendalian kasus penyebaran PMK,” ucapnya.
Sekedar informasi, berdasarkan data dari Kementerian Pertanian per 29 Juni 2022, penyakit PMK telah menyebar di 19 Provinsi dan 221 Kabupaten/ Kota dengan jumlah kasus yang sakit sebanyak 289.430 ekor sapi.
“Sementara, yang sembuh sebanyak 94.575 ekor, pemotongan bersyarat 2.940 ekor, kematian 1.722 ekor, dan yang sudah divaksinasi sebanyak 91.716 ekor,” ungkap Airlangga.
Perlu diketahui bahwa saat ini penyakit PMK selain menjangkiti hewan sapi, juga sudah menjangkiti kerbau, kambing, domba, dan babi.
“Pemerintah akan mempercepat penanganan penyakit PMK ini, mulai dari mendorong Satgas bekerja dengan cepat, melakukan percepatan vaksinasi, dan pengaturan lalulintas ternak,” pungkasnya.@eko