Pemkab Sukabumi Akan Terapkan PSBB di 14 Kecamatan

 Pemkab Sukabumi Akan Terapkan PSBB di 14 Kecamatan

Pemerintah Kabupaten Sukabumi menambah zona wilayah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) menjadi 14 kecamatan dari sebelumnya 12. Penambahan itu seiring ditemukannya kasus epidemi baru di wilayah tersebut.

Dengan masuknya dua wilayah baru, dari sebelumnya meliputi Kecamatan Kadudampit, Sukabumi, Cisaat, Sukaraja, Sukalarang, Gunungguruh, Kebonpedes, Cibadak, Cicantayan, Cicurug, Cidahu, Palabuhanratu bertambah Kecamatan Cikembar dan Parungkuda.

“Ada tambahan dua wilayah dalam pelaksanaan PSBB dengan kasus epidemi baru, yaitu kecamatan Cikembar dan Parungkuda sehingga total jadi 14 wilayah kecamatan yang akan melakukan PSBB,” ungkap Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat memberikan arahan kepada jajarannya di Gedung Negara Pendopo Sukabumi, Senin (4/5/2020).

Marwan menyebut PSBB akan diberlakukan mulai besok. Hal itu sesuai dengan keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 443/Kep.259-Hukham/2020 Tentang pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar di wilayah provinsi Jawa Barat dalam rangka percepatan penanggulangan COVID-19.

“Saya berharap semua yang terlibat agar melakukan langkah langkah persuasif dan humanis saat melaksanakan PSBB nanti. Berikan pengertian juga tentang PSBB itu seperti apa, agar masyarakat bisa mengerti,” kata Marwan.

Marwan menjelaskan bahwa pemahaman PSBB berbeda dengan lockdown. Menurutnya PSBB masih memungkinkan terjadi aktivitas namun dengan catatan melakukan protokol kesehatan seperti masker dan menjaga jarak.

“Kalau lockdown itu sudah jelas di kunci tidak boleh kemana mana, tapi kalau PSBB masih dimungkinkan asal menjalankan protokol kesehatan salah satunya dengan menggunakan masker dan menjaga jarak, dan tidak boleh berkerumun,” ungkap Marwan.

Selain membahas PSBB Bupati Sukabumi Juga meminta jajarannya untuk mengantisipasi terkait bantuan sosial untuk masyarakat. “Jangan sampai menimbulkan kecemburuan ketika kita membantu masyarakat, Upayakan tepat sasaran, jangan sampai terjadi konflik di lapangan,” ucapnya

Marwan kemudian menyemangati jajarannya untuk terus melakukan kebaikan dan berjuang bersama untuk masyarakat Kabupaten Sukabumi

“Semangat terus untuk membela masyarakat Kabupaten Sukabumi, lakukan apa yang kita bisa, dan teruslah berbuat kebaikan semoga virus ini segera hilang di negri ini,” ujar dia

Bagikan dengan klik salah satu sosmed dibawah ini :

Related post

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.