MANEJEMEN INTELIJEN

Ditulis
Sultan Patrakusumah VIII
3 Januari 2022

Secara singkat dapat dikatakan bahwa menejemen adalah kemampuan memobilisai manusia (man and mind), dana dan fasilitas kerja (biasa di singkat 3M yaitu man, money and material yang ada untuk melaksanakan tugas mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Menejemen adalah ilmu yang biasa dipelajari bukan kemampuan bakat semata.

Mengenai intelijen negara sepenuhnya adalah merupakan institusi sipil (visi) karena dalam kerja rahasianya menanam agen untuk waktu yang sangat lama dan tidak mudah ditrasir riwayat hidupnya, tidak mengikuti tour of duty dan tour of area secara periodik. Bila tenaga pelaksananya militer maka ada kesulitan besar karena dalam misinya ada sebagai berikut ;

a. Sebagai alat indra bangsa Indonesia yang tajam dan berfungsi penuh. Mampu memberikan Early Warning dan Early Detection setiap langkah rencana maupun dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara.
b. Mengawal dan melestarikan sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara, seperti ideologi Pancasila, semangat Sumpah Pemuda, UUD-45 dengan perundangan yang berlaku.
c. Baik dimata atau tidak selalu menyiapkan intelijen yang berisi ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan (AGHT)) maupun peluang (opportunity) baik dan riil maupun yang masih potensial sebagai bangsa dan negara Indonesia, baik yang nyata saat kini, yang diperkirakan untuk jangka menengah maupun jangka panjang.
d. Mendukung segala kebijakan yang diambil pemerintah baik yang kedalam negeri maupun yang keluar negeri selama demi kehidupan berbangsa dan bernegara
e. Mengkoordinasikan, mensinkronasi kualitas intelijen produk lembaga-lembaga intelijen sektoral lainnya Indonesia.

Sedangkan moral intelijen adalah bekerja secara profesional bersumber pada sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.

PENTINGNYA MANEJEM INTELIJEN

Planning, Organizing, Executing, Controlling dan Evaluating.

Apa bedanya menejemen dengan kepemimpinan /leadership ? Kepemimpinan adalah kualitas pribadi penampilan yang mampu mengajak orang lain berkerja dan berbuat sesuai dengan keinginan kita, kalau bisa secara all out.

ARAH PERJUANGAN BANGSA

1. Memahami sejarah bangsa
2. Memahami ideologi bangsa
Indonesia.
3. Memahami aturan perundangan
4. Memahami sistem menejemen nasional.
5. Memahami kondisi kebangsaan (current).
6. Politik Pemerintah

ORGANISASI INTELIJEN

Untuk mencapai tujuan, tugas atau misi, harus disiapkan satu organisasi yang menjadi wadah dari semua personil yang dilibatkan, dimana masing-masing mempunyai tugas sendiri, kewajiban, kewenangan, tanggung jawab dan persyaratan kualifikasi kemampuan kerja secara spesifik.

Bentuk dan susunan organisasi intel biasanya sudah dibuat dalam satu keputusan oleh instansi yang lebih tinggi. Badan Intelijen Negara organisasinya diputuskan dalam undang-undang dan organisasi intelijen militer dibentuk oleh Panglima militer.
Setiap organisasi mesti memiliki fungsi-fungsi, pembagian tugas (distribution of authority), rantai komando beserta garis staf dan garis komandonya, serta disempurnakan dengan rincian tugas (job description). Unsur staf adalah yang membantu pimpinan dalam melaksanakan komandonya sesuai wilayah operasi. Kekuatan dari satu badan intelijen adalah pada kemampuan/kualitas undercover operation yang professional di semua sasaran operasi yang dengan tenaga yang kecil jumlahnya mampu menebus ‘jantung’ dan ‘otak’ sasaran, yaitu ditanamnya agen-agen secara rahasia berjangka panjang di sasaran strategis sehingga dapat dihasilkan intelijen yang berkualitas.

MERENCANAKAN GELAR OPERASI

1. Analisa tugas
2. Analisa sasaran
3. Menorganisir jaringan
4. Mempersiapkan personil
5. Mempersiapkan perlengkapan dan materi pendukung khusus.

Budgeting :
a. Biaya persiapan
b. Biaya pengadaan perlengkapan khusus (bila markas belum ada)
c. Biaya masuk lingkungan sasaran dan adaptasi
d. Biaya hubungan ke komando
e. Biaya kontak lapangan
f. Biaya pembinaan cut out dan local agent(s)
g. Biaya entertainment bagi sasaran
h. Biaya tambahan untuk kehidupkan di lapangan
i. Biaya pengawasan dan evaluasi

SELANJUTNYA

Cara menghadapi isu negative sebagai berikut :

Khusus Petinggi Selaco harus menguasai teori ini :

Terbentuk Selaco dengan dasar :

1. Pancasila / NKRI.
2. Keputusan United Nations/PBB.
3. Menteri Menkumham

Dengan elemen sebagai berikut :

1. Primordial Ties / Leluhur.
2. Ideological Appeal.
3. Material Concerns
4. Pragmatic.

The Primary Function of Selaco.

1. Participation.
2. Recruitment.
3. Economic Information.
4. Pancasila/ NKRI Implementation.

The Secondary Consequence for Selaco.

1.Social / Political Socialization.
2. Social / Political Communication.

Selanjutnya…..
Evaluation Directionl Flow
1. Penetration.
2. Definisi dari Audience.

Dalam hal ini ada Conflict and Conflict Regulations

1. Dimension of the Conflict.
2. The Nature of the Conflict.
3. Types of Conflict.
4. Resolution and Regulation of
Conflict.

Selaco and their Enemies.

1. Traditiol Elites.
2. Bureaucrats & Managerial Elites.
3. Populist Leader.

Dasar Pokok yang harus dikuasai orang-orang Selaco dan teknis silahkan kembangkan selain daripada menjalankan semua sabda titah dan tulisan yang sudah diuraikan

ROHIDIN.SH.PK.VIII
Sultan Patrakusumah .

Bagikan dengan klik salah satu sosmed dibawah ini :

Golkar Jawa Barat

Related post

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.