Ketua DPD Golkar Sumedang : Saya Tegaskan OKP Kekaryaan Di Sumedang Keluar Dari KNPI Haris

BANDUNG – Sekretaris DPD Partai Golkar Jawa Barat (Jabar) HQ Iswara mengutuk pernyataan Haris Pratama yang diduga telah melakukan penghinaan dan dianggap merusak nama baik Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Akibatnya, Iswara secara tegas meminta dan mengintruksikan kepada seluruh kader Golkar Jabar, untuk keluar dari organisasi kepemudaan KNPI dibawah kepemimpinan Haris Pratama tersebut.

“Kami sangat merespon dan mendukung sikap Pak Iswara tersebut, oleh karena itu, saya kembali tegaskan agar organisasi kepemudaan di DPD Partai Golkar Sumedang segera keluar dari kepengurusan KNPI Haris Pratama,” kata Ketua DPD Golkar Kabupaten Sumedang Sidik Jafar.

Menurutnya, sebagai bentuk sinergitas dan kesolidan Partai Golkar, tentunya apa yang disampaikan Sekretaris Golkar Jabar itu sebagai bentuk komando yang kemudian harus di aplikasikan oleh Kader Golkar di Kota Kabupaten se-Jabar.

“Kami jelas mendukung langkah dari pusat hingga Jabar, untuk menarik seluruh kader dari KNPI, karena ini jelas penghinaan bagi Partai Golkar,” ujar Jafar.

Sabtu (30/7/22), Jafar menilai, pernyataan yang dikeluarkan oleh saudara Haris yang mengklaim dirinya sebagai Ketua Umum (Ketum) KNPI telah melukai seluruh kader Golkar yang ada di Indonesia.

“Kami mengecam apa yang diucapkan oleh saudara Haris, untuk itu, kader Golkar di Sumedang juga akan mengambil langkah hukum, selain meminta kader keluar dari kepengurusan KNPI Haris,” ungkapnya.

Sekedar informasi, sebelumnya pernyataan Haris Pratama terekam dalam sebuah video yang berdurasi sekitar 28 detik, dalam video tersebut Haris menyatakan dan mengingatkan kepada Ketum Golkar Airlangga Hartato untuk melakukan serangan balik atau umum.

“Bahkan Airlangga juga disebut sebagai Calon Presiden odong-odong, ini sudah pelecehan terhadap ketum kami sebagai kader terbaik Partai Golkar yang di calonkan sebagai Calon Presiden 2024,” pungkasnya.