Insiden Suporter Arema FC, Airlangga : Saya Instruksikan Golkar Malang Dan Jatim Bantu Korban

 Insiden Suporter Arema FC, Airlangga : Saya Instruksikan Golkar Malang Dan Jatim Bantu Korban

Airlangga Hartarto Ketum Golkar (Poto : Screeshot)

GolkarJabar.info |Jakarta – Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menyampaikan duka mendalam atas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang Jawa Timur (Jatim), tragedi kerusuhan dalam laga Liga 1 tersebut menjadi catatan paling buruk dalam sejarah sepakbola nasional,

Berdasarkan laporan pihak berwenang, hingga Minggu (2/10/2022) sudah 174 orang meninggal akibat kerusuhan usai pertandingan sepakbola Arema Vs Persebaya, dan meminta pihak berwajib mengusut tuntas tragedi yang mengakibatkan duka mendalam untuk insan sepakbola nasional dan dunia.

“Saya sampaikan duka mendalam untuk seluruh insan sepakbola nasional, dan masyarakat Indonesia atas tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan. Sepakbola sedianya hiburan untuk dinikmati, jangan sampai menjadi tragedi kemanusiaan,” katanya.

Dalam keterangan pers-nya, Ketum Partai Golkar ini, prosedur keamanan dan keselamatan penonton sepakbola di stadion patut dilakukan investigasi, serta meminta pihak pelaksana pertandingan harus bertanggungjawab atas kerusuhan ini.

“Tidak boleh ada saling menyalahkan, yang ada harus bersikap ksatria, merasa diri yang paling salah, agar tragedi seperti ini tidak terjadi lagi kedepannya di sepakbola nasional kita,” tegasnya.

Selain itu, Airlangga meninstruksikan kader Golkar di Malang maupun Jatim, untuk bergerak membantu seluruh korban kerusuhan, tunjukkan kepedulian sebagai sesama manusia, karena kejadian di Stadion Kanjuruhan adalah tragedi sepakbola dunia.

“Saya instruksikan kader Golkar di Malang, sekitarnya, dan Jatim, siap bergerak membantu para korban, bantu apa yang bisa dibantu, yang penting tunjukkan kepedulian sebagai sesama manusia,” ungkapnya.

Terakhir, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini mengimbau, seluruh suporter bola di Indonesia bisa bergandengan tangan, dan satu tekad untuk memajukan sepakbola nasional.

“Mengimbau, jangan sampai pertandingan di dalam lapangan, menjadi kebencian sesama suporter, insiden ini harus menjadi peristiwa terkahir dalam sejarah pesepakbolaan Indonesia sesuai harapan Pak Presiden Jokowi,” pungkasnya.(*)

 

 

 

 

Bagikan dengan klik salah satu sosmed dibawah ini :

MPO GOLKAR JAWA BARAT

https://golkarjabar.com

Related post