Ini Sejumlah Nama Kader Yang Akan Ramaikan Bursa Calon Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung

Sejumlah nama yang akan meramaikan bursa musda Golkar, yaitu Hj. Erma Komalasari, Asep Suparman (foto atas), H. Yoga Santosa, H. Deding Ishak, dan H. Anang Susanto (foto bawah)./kolase visi-news.com/istimewa.

golkarjabar.com, Soreang – Menjelang Musyawarah Daerah (Musda) X Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Bandung Periode 2021-2025, para kader terbaik Golkar Kabupaten Bandung akan ikut meramaikan bursa calon Ketua DPD Golkar Kabupaten Bandung pada tanggal 24 Desember 2020

Sejumlah nama yang digadang-gadang untuk menempati posisi Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung, yaitu 1. H. Anang Susanto (anggota DPR RI), 2. H. Deding Ishak Ibnu Suja (Ketua DPP MDI/mantan anggota DPR RI), Asep Suparman (Wasek Bid Pemenangan Pemilu DPD Golkar Jabar/Ketua Harian DPD Bapera Jabar), Yoga Santosa mantan anggota DPRD Jabar, H. Kusnadi anggota DPRD Jabar, dan Hj. Erma Komalasari anggota DPRD Kabupaten Bandung.

Sementara itu Anang Susanto mengatakan alasannya maju menjadi Ketua DPD Partai Golkar dengan semangat perubahan. Dengan perubahan yang akan dibawanya, ia berharap Partai Golkar akan lebih maju dan lebih besar dari sebelumnya.

Menurut dia, Partai Golkar adalah partai rakyat. Tentunya, majunya menjadi calon Ketua DPD Partai Golkar tak terlepas dari dukungan masyarakat, terkhusus para kader dan simpatisan mulai akar rumput hingga elite partai.

“Saya akan memberikan dan mewujudkan tatanan baru di tubuh Golkar mulai pengurusan, strategi, hingga pemikiran- pemikiran baru untuk membesarkan Partai Golkar di Kabupaten Bandung,” ujar dia dalam rilis berita yang diterima wartawan VISI-NEWS.COM, Kamis (17/12/2020).

Anang pun menyoroti kekalahan Partai Golkar di Pilgub, Pileg 2019 Golkar Kabupaten Bandung menjadi pemenang tapi perolehan kursi turun dari 12 kursi jadi 11 kursi di DPRD Kabupaten Bandung, dan Pilkada Bandung 2020.

Menurutnya, kekalahan Partai Golkar terjadi karena ada beberapa faktor. Antara lain, salah memilih tim pemenangan hingga lemahnya pembinaan terhadap kader partai.

Dengan demikian, ke depan pihaknya akan berupaya memberikan perubahan agar hal serupa tidak terulang di kemudian hari.

“Intinya Golkar harus berjaya. Kekalahan ini bukan berarti Golkar ambruk atau tumbang. Tapi ada beberapa faktor lainnya. Makanya harus ada perubahan mental juara,” ujar anggota DPR RI dari Fraksi Golkar itu.

Di tempat terpisah Asep Suparman mengungkapkan Golkar Kabupaten Bandung harus berbenah diri dari 3 kali kekalahan di pileg, pilgub dan pilbup. Golkar Kabupaten Bandung membutuhkan figur kharismatik, enerjik, dan membawa semangat rekonsiliasi di tubuh partai. Kang Asup biasa populer dipanggil, menyebutkan semangat rekonsiliasi yang dimaksud adalah bagaimana caranya agar kader- kader Golkar Kabupaten Bandung yang selama ini bercerai -berai bisa disatukan kembali. Dan jika Asup mendapat amanah, langkah pertama adalah mengajak kader-ader terbaik seperti Agus Yasmin, Dadang Rusdiana, H Marwan, bahkan Dadang Supriatna pun menjadi target prioritas untuk bersama kembali.

Hadirnya sejumlah nama yang mulai meramaikan bursa calon Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung itu untuk menggantikan posisi H.M. Dadang M. Naser yang saat ini masih menjabat dan sekaligus sebagai Bupati Bandung.

Hal yang sama juga H.Yoga Santosa menyatakan alasan kuat yang mendorongnya untuk maju sebagai calon Ketua DPD Golkar Kabupaten Bandung adalah ingin mengembalikan kejayaan Partai Golkar pada kontestasi Pemilu mendatang.

“Tentunya visi misi saya bahwa kita ingin mengonsolidasikan total dan memperkuat jaringan Partai Golkar di Kabupaten Bandung,” ujarnya.

“Kemudian mengembalikan kejayaan Partai Golkar di Kabupaten Bandung,”

Selain menghadapi Musda Partai Golkar di Kabupaten Bandung, juga tujuh kabupaten/kota lainnya juga turut melaksanakan hajatan serupa yang diagendakan mulai 24 Desember 2020 dan hingga 1 Januari 2021 semua daerah harus sudah selesai melaksanakan musda.

Untuk diketahui, dalam Musda Golkar Kabupaten Bandung, untuk pemilihan Ketua DPD Golkar setidaknya ada 31 PK yang memiliki hak pilih ditambah 4 pengurus organisasi yang mendirikan Partai Golkar dan yang didirikan oleh Partai Golkar, dan 1 orang pemilih dari DPD Jawa Barat.

[VisiNews]

Bagikan dengan klik salah satu sosmed dibawah ini :

Related post

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.