Golkar Pernah Berkuasa Di Kab Bandung, Kang Ace : Kita Harus Mengulang Sejarah Itu..

 Golkar Pernah Berkuasa Di Kab Bandung, Kang Ace : Kita Harus Mengulang Sejarah Itu..

BANDUNG – Partai Golkar menilai pentingnya peran muda-mudi dalam memberikan kontribusi bagi kemajuan partai berlambang pohon berigngin kedepan, bagi Golkar. kehadiran para millenial dianggap sangat strategis untuk mecetak kader potensial dimasa mendatang.

Demikian dikatakan Pimpinan Komisi VIII DPR-RI, Tubagus Ace Hasan Syadzily saat memberikan arahan bagi ratusan kader Golkar dalam kegiatan Pendidikan Politik (Dikpol) DPD Golkar Kabupaten Bandung, baru-baru ini.

“Politik sangat penting untuk melankang dalam kehidupan kita, jika dipegang atau dikuasai oleh orang yang salah, maka kebijakan dan kewenangan politisnya akan salah, begitupun sebaliknya,” kata Kang Ace di Rancaekek.

Begitu pentingnya menggelar dikpol yang harus dilakukan oleh Partai Politik (Parpol) termasuk Partai Golkar, lanjut Kang Ace, menurutnya dalam berpolitik harus dapat memberikan manfaat dan kemaslahatan bagi orang banyak yakni warga masyarakat.

“Tujuan berpolitik bukan hanya sekedar ingin merebut kekuasaan saja, akan tetapi harus memberikan manfaat dan kemaslahatan bagi warga masyarakat atau orang lain, dikpol merupakan salah satu untuk mencetak politisi yang handal,” ujarnya.

Ketika para politisi memiliki tujuan mulia atau memberikan kemaslahatan bagi banyak orang, maka tujuan akhir seorang politisi yakni memutuskan untuk menjadi bagian dari penyelenggara negara baik eksekutif atau legislatif, sehingga dapat berperan untuk mewujudkan kesejahteraan bagi warga masyarakat.

“Kenapa banyak politisi berbondong-bondong ingin menjadi Anggota DPRD, DPR, DPD, Kepala Daerah, hingga puncak pemimpin negara atau Presiden? karena jabatan itu adalah ladang untuk kemaslahatan orang lain,” ungkap Kang Ace.

Dalam forum dikpol tersebut, Ketua DPD Golkar Jawa Barat (Jabar) ini menegaskan, beberapa tahun lalu Golkar pernah menjadi partai pemenang selama beberapa periode secara berturut-turut bahkan sempat dijuluki Macan Asia, politisi Golkar banyak menduduki jabatan strategis diberbagai tingkatan.

“Kita pernah menjadi Macan Asia, misalnya termasuk Kabupaten Bandung, disini Golkar pernah berkuasa baik di eksekutif ataupun di legislatifnya, Golkar telah banyak memberikan kemaslahatan bagi warga masyarakat, apakah kita ingin mengulang itu?,” tegasnya.

Jika ingin mengulang sejarah tersebut, Kang Ace mengingatkan pentingnya bekerja keras agar masyarakat Kabupaten Bandung kembali memberikan kepercayaan terhadap para politisi Partai Golkar yang maju sebagai kendidat Calon Kepala Daerah pada Pilkada 2024 mendatang.

“Politisi Golkarnya harus handal, harus memiliki idialisme yang kuat, harus peka terhadap konstituennya, harus bermanfaat atau maslahat untuk warga masyarakatnya secara umum, dikpol ini sebagai ajang untuk mengasah potensi tersebut baik bagi individu atau secara kelembagaan partai,” sambungnya.

Terakhir, Kang Ace mengingatkan, saat ini Bupati Kabupaten Bandung bukan berasal dari Partai Golkar, dimana potensi sesungguhnya dalam kontestasi Pilkada beberapa waktu lalu, Partai Golkar dapat kembali menduduki jabatan strategis di eksekutif, namun hal tersebut gagal dilakukan.

“Sekarang, Bupati Bandung tidak dari Golkar, namun kita tahu Pak Bupati eks politisi Golkar, kita telah melepasnya sehingga kita harus introspeksi, ini harus menjadi catatan karena salah mengambil langkah kebijakan politik,” seraya menambahkan, “Dikpol harus kita gunakan untuk memperkuat ideologi, memperkuat kepercayaan diri untuk menang sesuai yang ditargetkan,” pungkasnya.

Bagikan dengan klik salah satu sosmed dibawah ini :

MPO GOLKAR JAWA BARAT

https://golkarjabar.com

Related post