Gabung ke Golkar, Ridwan Kamil Diminta Menangkan Airlangga Hartarto pada Pilpres 2024
Angka Kawasan Kumuh Di Kota Sukabumi Terus Menurun, Phinera Wijaya : Penerima Rutilahu Tepat Sasaran

BANDUNG – Upaya dalam menentaskan kawasan kumuh di Kota Sukabumi, sebanyak 160 unit Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) akan segera direalisasikan di empat kelurahan yakni Subang Jaya, Cisarua, Nangelenf dan Cikundul.
Demikian dikatakan Anggota DPRD Jawa Barat (Jabar) Phinera Wijaya, menurutnya bantuan rutilahu tahun 2022 ini diketahui mengalami peningkatan besaran bantuan, dimana semula berkisar Rp. 17.500.000,- saat ini menjadi Rp. 20.000.000,-.
“Jadi, nanti ke-160 penerima hak bantuan rutilahu, masing-masing akan mendapatkan Rp. 20 juta, sehingga besaran uang puluhan juta tersebut harus dipergunakan untuk matrial dan upah kerja,” katanya.
Kepada golkarjabar.info, Selasa (14/6/22), legislator Fraksi Golkar asal dapil Kota Kabupaten Sukabumi ini mengungkapkan, diketahui bantuan rutilahu tersebut tengah dalam tahapan verifikasi di Pemprov Jabar.
“Mudah-mudahan bantuan rutilahu ini bisa bergulir selambat-lambatnya pada bulan Juli 2022, sehingga rehabilitasi rumah kumuh dapat dimulai,” ungkap Phinera.
Phinera menjelaskan, bantuan yang berasal Provinsi Jabar (Banprov) tersebut dianggap mampu menuntaskan kawasan kumuh, sehingga angka kawasan kumuh di Kota Sukabumi pada 2022 dan 2023 menurun.
“Penuntasan kawasan kumuh dan rutilahu dilakukan optimal dan harapannya berhasil menurunkan angka kawasan kumuh pada 2022 dan 2023,” jelasnya.
Terakhir, mudah-mudahan kedepan melalaui berbagai program seperti halnya banprov rutilahu ini bisa terus bergulir dengan jumlah atau kuota penerima manfaat lebih banyak lagi pada setiap tahunnya.
“Semoga program rutilahu ini bisa terus bergulir dengan jumlah atau kuota lebih banyak lagi dari tahun sekarang, sehingga angka kawasan kumuh bisa terus ditekan,” pungkasnya.@eko.