Anggota DPRD Jabar Dorong Pemprov Tekan Angka Pengangguran

 Anggota DPRD Jabar Dorong Pemprov Tekan Angka Pengangguran

Anggota DPRD Jawa Barat, Reynaldy Putra Andita Budi Raemi./visi.news/eko aripyanto.

|BANDUNG – Berdasarkan data yang tercatat di Badan Pusat Statistik (BPS) per akhir tahun 2021, jumlah angkatan kerja di Jawa Barat (Jabar) mencapai 24,74 juta orang yang terdiri dari 22,31 juta orang bekerja (90,18 persen) dan 2,43 juta orang menganggur (9,82 persen).

Menanggapi hal tersebut, Anggota DPRD Jabar, Reynaldi mengatakan, angka pengangguran di Jabar masih tergolong tinggi, meski mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun 2020 silam.

“Walaupun ada penurunan sebesar 0,64 persen, namun angka tersebut masih termasuk tinggi dibandingkan dengan provinsi lain di Indonesia,” katanya.

Adapun penyebab dari banyaknya pengangguran tersebut, lanjut Reynaldi, karena jumlah penduduk yang besar dan akibat arus migrasi ke Jabar cukup tinggi serta di akibatkan karena pandemi Covid-19, yang berdampak secara signifikan terhadap sektor ketenagakerjaan.

“Catatan BPS yakni, pekerja yang terdampak pandemi Covid-19 sebesar 460 ribu orang, namun angka tersebut mengalami perbaikan setelah terdapat penurunan sebesar 240 ribu orang apabila dibandingkan dengan tahun 2020,” ujarnya.

Reynaldi mengungkapkan, saat ini Jabar berada pada peringkat tiga besar pengirim pekerja migran Indonesia dan saat ini pun masih ditemukan beberapa permasalahan berkenaan dengan pekerja migran Indonesia asal Jabar.

“Menurut informasi, masih terjadi perbudakan ABK, trafficking melalui modus Bursa Kerja Khusus (BKK), banyaknya buruh migran yang terancam hukuman mati, kerentanan PRT migran terhadap kekerasan fisik, seksual, psikis masih tinggi,” ungkapnya.

Untuk itu, Reynaldi meminta agar Pemprov Jabar, melakukan upaya perluasan kesempatan kerja serta peningkatan daya saing calon pekerja, serta peningkatan tata kelola ketenagakerjaan dengan membangunsistem informasi dan data yang terintegrasi.

“Dengan upaya tersebut, saya meyakini kedepan permasalahan dalam menekan angka pengangguran di Jabar bisa terus diatasi sehingga akan semakin berkurang pada tahun 2022 ini,” pungkasnya.@eko.

sumber : visinews

Bagikan dengan klik salah satu sosmed dibawah ini :

Related post