7500 Speaker Di Masjidil Haram: Salah Satu Sound System Terbesar dan Ternyaman di dunia

 7500 Speaker Di Masjidil Haram: Salah Satu Sound System Terbesar dan Ternyaman di dunia

Mekah Almukaromah -Jumat, 15 April 2022 10:29 pm

 

Sistem pengeras suara di Masjidil Haram merupakan salah satu sound system terbesar dan paling masif serta paling merdu di dunia, karena mentransmisikan sekitar 7.500 speaker yang tersebar di seluruh Masjidil Haram.

 

Pengeras suaranya tersebar di seluruh sudut masjid, koridor dan jalan-jalan di sekitar Masjidil Haram, memperdengarkan suara adzan dan bacaan imam ketika shalat dengan sistem yang canggih. Kejernihan suara Sound System tersebut Seperti hal kita mendengarkan rekaman Syaikh Hani dalam kaset, CD, ataupun MP3 yg telah melalui proses sound recorder mixing.

 

Direktur Electronic Business Department di Departemen Operasi dan Pemeliharaan Masjidil Haram, Saeed Al-Omari, menjelaskan bahwa sistem audio di Masjidil Haram adalah salah satu sistem suara terbesar dan termegah di dunia.

 

Alat pengeras suara bekerja melalui antena canggih dengan sensitivitas yang sesuai dengan kebutuhan tempat dan menggunakan perangkat modern yang dikelola oleh spesialis yang sangat terlatih.

 

Hasilnya, sinyal audio yang ditransmisikan terdengar oleh seluruh peziarah dan jamaah di Masjidil Haram dengan sangat jelas dan nikmat didengar.

 

Sistem audio di Masjidil Haram aman dan sangat efektif untuk menghindari kegagalan fungsi, karena memiliki sistem utama, cadangan dan darurat untuk sensitivitas suara di Masjidil Haram.

 

Jika terjadi kegagalan pada sistem utama, berpindah ke sistem cadangan dilakukan, sesuai dengan urutan yang ditetapkan, di waktu yang sama sistem utama diperbaiki kembali.

 

Seluruh sistem audio terhubung ke Uninterruptible Power Supply (UPS) berkapasitas tinggi untuk memastikan bahwa listrik tidak pernah terputus dari perangkat untuk semua lokasi pengeras suara.

 

Al-Omari memaparkan bahwa ada lebih dari 65 petugas operasional khusus sebagai insinyur, teknisi, pengawas dan operator sistem ini.

 

Mereka bekerja untuk memastikan semua sistem audio bekerja dengan prinsip-prinsip teknis dan memastikan bebas dari malfungsi dengan menggunakan teknologi terbaru.

 

Sound system juga dioperasikan dari ruang kendali utama di perluasan Masjidil Haram kedua dan cabang pengeras suara baru di area Masaa.

 

Seluruh tim audio berkomunikasi satu sama lain melalui “interkom” untuk memastikan bahwa suara tidak terganggu sebelum bersiap untuk melakukan ibadah apapun, seperti sebelum adzan dimulai dengan waktu yang cukup untuk memastikan keamanan sistem.

 

Dia juga menambahkan bahwa sistem elektronik audio di Masjidil Haram memiliki akurasi tinggi yang memastikan kompatibilitas dan non-interferensi suara.

 

Perangkat audio yang berpindah-pindah juga dilakukan sangat hati-hati, disimpan di tempat yang aman dan dibawa keluar selama waktu sholat dan dikembalikan ke tempat penyimpanannya segera setelah selesai digunakan.

 

Operasional dan perawatan ini berada di bawah arahan Presiden Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Syaikh Dr. Abdulrahman bin Abdulaziz Al-Sudais, yang diawasi langsung oleh Wakil Jenderal untuk Operasi dan Pemeliharaan, Sultan Al-Qurashi.

( Asep Suparman)

Sumber: Alarabiya

Bagikan dengan klik salah satu sosmed dibawah ini :

Related post